Senin, 23 Juli 2012

hanya sebuah alasan

ketika banyak pria datang dihidupku untuk sekedar kenal atau bahkan menginginkan sesuatu yang serius dikala kami mulai saling mengenal. hmm... hal itu membuat aku sedikit trauma akan yang sudah-sudah. namun ketika aku dihadapkan dalam masalah bahwa sekarang aku memang sedang sendiri, bagiku itu cukup membuat bosan. aku sadar bahwa aku wanita yang butuh laki-laki. tidak munafik lah, aku menjalani hubungan ke taraf yang lebih dekat. namun tetap saja berakhir dengan kepergian ku. aku mudah sekali hilang perasaan pada seseorang. mengapa ? menurutku, hidup makin kesini makin sulit jika kita tidak bersama orang-orang yang berpotensi. berpotensi untuk masa depan. uang memang bukan segala-galanya, tetapi segala-galanya butuh uang. lalu bagaimana aku jika hanya hidup dengan laki-laki yang tidak punya uang atau sedikit uang ? aku materialistis ? memang. tetapi mungkin kadarnya berbeda. banyak hal yang musti direncanakan. aku tidak ingin hidup dalam kesusahan. karena aku bukan orang susah sejak lahir. terencana dengan baik, bagiku akan lebih berharga ketimbang menjalani apa yang ada. karena bagaimanapun, aku merasa memiliki modal untuk itu.... "kita akan bahagia dengan orang yang tepat" "kita akan bahagia dengan orang yang berpotensi terhadap kelangsungan hidup kita" "kita akan kaya jika banyak berteman dengan orang kaya" "kita tidak boleh membedakan orang-orang yang ada didunia ini, namun kita boleh memilih untuk siapa kita hidup"

0 komentar:

Posting Komentar