Rabu, 15 Februari 2012

disaat tak ada lagi sahabat......................

dikala aku sendiri, kutahu mereka semua menganggap aku tak ada, lalu kemudian aku dijauhi, aku tak dianggap, atau bahkan mereka hanya datang pada saat butuh aku. mungkin disini aku harus melatih kesabaran lagi..lagi..dan lagi.
namun ini kurasakan setelah aku berada di universitas. yang kutahu universitas itu justru menghadirkan kebebasan dalam hidup, berpedapat, bertingkah laku...

atau yang ada malah permulaan kita bersikap kolektif dalam menilai seseorang ??
istilah "temanmu, temanku juga. musuhmu, musuhku juga" itu sangat kurasakan. mungkin saat-saat itu adalah saat-saat dimana aku terpuruk. tak ada tempat berkeluh kesah kecuali Tuhan.



bahkan saat seperti itu aku jstru menganggap Tuhan tak ada..............
Terkadang aku ingin lari dari suatu keadaan dimana aku tak nyaman sama sekali. tetapi terkadang aku harus bertahan demi suatu keberhasilan.

berawal dari AKU...... :
aku biasa dipanggil ayu. sifat manja dan egois yang kupunya masih terbawa sampai sekarang. aku kuliah disalah satu universitas swasta di daerah Depok. kampusku bukan kampus elite. tidak seperti SMA ku dulu.
di lingkungan kampus aku cukup individualis saat itu. atau bahkan aku tidak ingin berteman kepada mereka yang tidak sesuai visi denganku. jika ada yang tidak sesuai atau bahkan tak kusuka, aku akan bilang itu sesuka hatiku hingga aku puas. hingga aku merasa yaa.....puas !!
kami terpilih dari beberapa orang untuk berteman kala itu.. hingga di pertengahan semester satu aku menemukan satu titik dimana ada yang harus bertahan, dan ada yang harus keluar. mereka punya hak dan opini tersendiri selama menjadi temanku.

hingga....
aku dijauhi...dan tak ada yang peduli. salahku kata kalian ? tidakkah kalian tau bahwa aku ya adalah aku...tidakkah kalian tau bahwa aku juga tidak minta untuk ditemani dengan makhluk-makhluk penilai seperti kalian, kalian berteman bersamaku yang tak pintar...meski aku salah pantaskah kalian berbuat seperti ini ??

hmmm.....namun kejadian itu sudah lama berlalu, hanya saja jika teringat akan sangat sakit sekali. namun sesekali aku tersenyum sinis jika mengingatnya....
mengingat bahwa yang dlu membenci dan menjauhiku bukanlah apa-apa sekarang dihadapanku....
aku bisa mendapatakan banyak teman lain yang lebih netral dan modern dengan cara berpikirnya. mungkin aku salah...............
tetapi bagaimanapun itu, jikalau kalian tidak pernah menjadi aku, jangan kalian menilaiku seenaknya. kalian bukan lah apa-apa....kalian hanya orang-orang fanatisme yang retoris dalam menilai seseorang.
kalian hanya tau bagaimana teman yang baik. tetapi tidak tau bahwa semua orang itu baik.

satu kelas dengan orang yang sama sampai aku wisuda kini bukan beban berat buatku...
meski ada satu laki-laki dikelasku yang amat sangat memuakan. hah. dungu lah dirimu yang tidak tahu bagaimana arti berteman sesungguhnya. mungkin jika mengingat bodohnya aku yang sempat membela kalian. tetapi karena aku cerdas maka kesedihanu atas kalian tidak bertahan lama.

ini blog ku, dan aku berhak atas kata-kataku, tak peduli perasaan kalian sebagaimana kalian tak peduli padaku saat itu.

0 komentar:

Posting Komentar